Saat ini pelaku techno entrepreneur dari kalangan mahasiswa terbilang masih minim. Melihat hal ini, Telkomsel pun siap menjemput bola dengan aktif datang ke kampus untuk menumbuhkan motivasi mereka.

Meski saat ini sudah banyak aplikasi dan konten karya anak bangsa, namun masih sedikit yang merupakan karya dari mahasiswa. Jumlah pelaku techno entrepreneur dari mahasiswa bahkan dikatakan masih di bawah 5 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Sri Bimo Ariyanto Manager Service Management Telkomsel Jabar saat berbincang dengan detikINET, Selasa (10/5/2011).

"Masih sedikit. Tapi angka itu bisa dibilang cukup baik. Namun perlu ditingkatkan lagi," kata pria yang biasa dipanggil Bimo ini.

Dalam upayanya meningkatkan potensi mahasiswa tersebut, sambung Bimo, pihaknya aktif untuk merangkul mahasiswa. Telkomsel pun getol menggelar seminar dan workshop ke kampus-kampus. Hal ini dilakukan dalam upaya menjembatani dunia akademis dengan dunia kerja.

"Kita bekerjasama dengan kampus-kampus, khususnya yang berbasis TIK. Kita menjalin komunikasi dua arah yaitu melalui program student visit dan corporate visit. Kalau tidak kita yang ke kampus, ya mereka yang datang ke kita," katanya.

Kunjungan dari berbagai universitas ternama di Jabar dan bahkan dari pulau Jawa ke kantor Telkomsel sudah sering dilakukan. Beberapa kampus yang sudah terjalin kerjasamanya dengan Telkomsel antara lain Unpad, ITB, Unikom, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB), Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dan beberapa kampus lainnya.

"Kami tidak ingin kunjungan tersebut hanya sekedar melihat-lihat kantor saja, tetapi kami membekali mereka sesuai dengan bidang ilmu yang mereka inginkan, tentu saja dikemas dengan bahasa yang sederhana dan praktis. Jadi setelah kunjungan ini, mereka membawa sesuatu yang dapat memacu semangat dalam berfikir untuk kemajuan masa depannya kelak sehingga bermanfaat untuk bangsa dan tanah air," terangnya.

Tak hanya itu, Telkomsel juga membuat program yang membangkitkan inovasi karya anak bangsa dan jiwa wirausahawan. Program yang dikemas dalam bentuk Mobile Technopreneurship ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi bagi para mahasiswa untuk berkarya.

"Itu (mobile technopreneueship-red.) adalah sebuah program pengembangan konten dan aplikasi di kalangan mahasiswa. Melalui program Mobile Technopreneurship ini mewujudkan langkah nyata Telkomsel untuk memajukan industri kreatif nasional melalui lembaga pendidikan," pungkasnya.

Labels: